Kamis, 08 Maret 2018

GERAK PADA TUMBUHAN

A. Gerak Endonom (gerak autonom)
Gerak endonom merupakan gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh faktor /penyebab yang datang dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Contoh :
• gerak kloroplas mengelilingi vakuola sel pada tanaman air Hydrilla.
• nutasi, yaitu gerak melilitnya batang tanaman pada benda di dekatnya oleh tanaman kacang panjang dan cincau.
B. Gerak Eksionom (gerak etionom)
Gerak eksionom merupakan gerak tumbuhan atau bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsang dari luar.
Gerak etinom di bagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Tropisme
Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan dengan arah gerak di pengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Tropisme bersifat positif jika arah gerak menuju arah datangnya rangsang. Tropisme bersifat negatif jika arah gerak menjauhi arah datangya rangsang.
Macam Tropisme
a. Fototropisme, yaitu tropisme yang di pengaruhi oleh cahaya.
Contoh :
• pertumbuhan tunas menuju arah datangnya cahaya matahari (fototropisme +)
• pertumbuhan akar ke dalam tanah (fototropisme -)
b. Geotropisme (gravitropisme), yaitu tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gravitasi bumi
Contoh
• pertumbuhan akar menuju ke arah pusat bumi (geotropisme +)
• pertumbuhan tunas menuju ke atas (geotropisme -)
c. Tigmotropisme, yaitu tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang sentuhan
Contoh:
• gerak membelitnya sulur tanaman mentimun dan pare pada batang.
d. kemotropisme,  yaitu tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang zat kimia
Contoh
• gerak akar tanaman menuju daerah yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan (kemotropisme +)
e. Hidrotropisme, yaitu tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang air.
Contoh :
• gerak pertumbuhan akar tanaman menuju tempat terdapat air (hidrotropisme +)
f. Heliotropisme, tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang gerak matahari.
Contoh
• gerak bunga matahari yang mengikuti arah gerak matahari dari timur ke barat.
g. Galvonatropisme, yaitu tropisme yang disebabkan oleh rangsang listrik.
h. Rheotropisme, yaitu tropisme yang dipengaruhi oleh rangsang air mengalir.
2. Nasti
Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan dengan arah gerak tidak di pengaruhi oleh datangnya rangsang. Pada gerak nasti tidak di kenal istilah gerak positif dan gerak negatif .
Macam Nasti
a.    Fotonasti, yaitu nasti yang di pengaruhi oleh rangsang cahaya
Contoh:
·        Gerak membuka menutupnya bunga pukul empat(Mirabilis jalapa)
b.   Niktinasti, yaitu nasti yang dipengaruhi oleh rangsang gelap.
Contih :
·        Gerak menutupnya daun petai cina pada malam hari
c.    Seismonasti atau tigmonasti, yaitu nasti yang di pengaruhi oleh rangsang sentuhan.
Contoh :
·        gerak menutupnya daun purti malu jika di sentuh
d.   Termonasti, yaitu nasti yang di pengaruhi oleh rangsang suhu.
Contoh :
·        Mekarnya bunga tulip di musim semi
e.   Nasti kompleks, yaitu nasti yang di pengaru oleh beberapa faktor rangsang
Contoh :
·        Membuka dan menutupnya daun stomata
3.  Taksis
Yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan (pada tumuhan tingkat tinggi)/seluruh bagian tubuh tumbuhan (tumbuhan tingkat rendah) karena adanya rangsangan dari luar. Gerak taksis dapat bersifat + atau – seperti pada tropisme.
Macam Taksis
a.    Fototaksis, yaitu taksis yang di sebabkan rangsang cahaya.
Contoh :
·        Gerak ganggang hijau uniseluler menuju tempat terdapat sinar (fototaksi +)
b.   Kemotaksis, yaitu taksis yang dipengaruhi oleh rangsang zat kimia.
Contoh :
·        Gerak perkecambahan serbuk sari ke arah terdapatnya sel telur (kemotaksis +)
·        Gerak bakteri tertentu menuju sumber belerang/sulfur (kemotaksis +)
c.    Galvonotaksis, yaitu taksis yang di sebabkan oleh rangsang listrik.
Contoh :
·        Gerak bakteri tertentu menuju sumber listrik (galvanotaksis +)
C. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena perubahan kadar air .
Contoh :
·        Gerak pecahnya kulit biji polong-polongan  pada siang hari yang terik

·        Membuka menutupnya gigi peristom kota spora (spongarium) tumbuhan lumut.

TRADISI ISLAM JAWA

Tradisi dan Budaya Islam di Jawa.
Keberhasilan syiar agama di suatu daerah, tidaka hanya di tentukan oleh kualitas ajaran agama itu sendiri, tetapi yang lebih penting, bagaimana ajaran itu di sampaikan kepada calon pemeluknya. Di Indonesia syiar agama termasuk proses yang unik, menarik sekaligus cukup dinamis. Meski sudag berlangsung berabad abad lamanya seperti yang dilakukan oleh walisongo di pulau Jawa. Walisongo masuk ke Jawa melalui akulturasi budaya Jawa dengan Islam yang menghasilkan budaya Jawa bernuansa Islami.
Di Jawa, setiap ada musibah atau sesuatu yang menyenangkan seperti perkawinan, sakit, panen padi, menanam padi selalu mengadakan upacara selamatan. Selamatan di lakukan sebagai rasa syukur, dengan permohonan agar selalu mendapatkan keselamatan.
Sebelum Islam masuk ke Jawa pelaksanaan selamatan biasanya di mulai dengan bacaan mantra-mantra, namun setelah Islam masuk ke pulau Jawa, selamatan dikemas islami seperti dg tahlilan, pengajian. Tradisi Jawa bernuansa Islam yang masih terpelihara hingga saat ini, di antaranya seperti:
1. Tahlilan
Tahlilan adalah upacara kenduri atau selamatan untuk berdoa kepada Allah dengan membaca surat Yasin dan beberapa surat dan ayat pilihan lainnya, diikuti kalimat-kalimat tahlil (laa ilaahaillallah), tahmid ( alhamdulillah), dan tasbih (subhanallah). Biasanya di selenggarakan sebagai ucapan syukur kepada Allah swt. (tasyakuran) dan mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia pada hari ke 3,7,40,100,1000 dan khaul (tahunan).
Tradisi ini berasal dari kebiasaan orang orang Hindu dan Budhha yaitu kenduri, selamatan dan sesaji
Dalam agama Islam tradisi ini tidak dapat di benarkan karena mengandung kemusyrikan. Dalam tahlilan sesaji di ganti dengan berkat atau nasi dan lauk pauk yang di bawa pulang oleh peserta. Ulama yang mengubah tradisi ini adalah Sunan Kalijaga dengan maksud agar orang yang baru masuk Islam tidak terkejut karena harus meninggalkan tradisi mereka, sehingga mereka kbali ke agamanya semula.
2. Sekaten
Sekaten adalah upacara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw di lingkungan keraton Yogyakarta atau Maulud. Selain untuk maulud sekaten di selenggarakan pula pada bulan Besar  (Dzulhijjah). Pada perayaan ini gamelan Sekaten diarak dari keraton ke halaman masjid Agung Yogya dan di bunyikan siang-malam sejak seminggu sebelum 12 Rabiul Awal.
Tradisi ini di pelopori oleh Sunan Bonang. Syair lagu berisi pesan tauhid dan setiap baot lagu di selingi pengucapan dua kalimat syahadat atau syahadatain, kemudian menjadi sekaten .
3. Grebeg Maulud
Acara ini merupakan puncak peringataan Maulud. Pada malam tanggal 11 Rabiul awal ini sri sultan beserta pembesar keraton Yogyakarta hadir di masjid Agung. Dil lanjutkan pembacaan-pembacaan riwayat Nabi dan ceramah agama.
4. Takbiran
Takbiran di lakukan padaa malam 1 syawal (idul fitri) dengan mengucapakan talbir bersama-sama di masjid/musholla ataupun berkeliling kampung (takbir keliling).
5. Penanggalan Hijriyah
Masuknya agama Islam ke Indonesia, secara tidak langsung mebawa pengaruh pada sistem penanggalan. Agama Islam menggunakan perputarn bulan, sedangkan kalender sebelumnya menggunakan perputaran matahari. Perpaduan antara penanggalan Islam dengan penanggalan Jawa adalah sebagai berikut :
1. Muharram➡Sura/Suro
2. Safarâž¡ Sapar/ Sopar
3. Rabiul Awal➡Mulud
4. Rabiul Akhir ➡Ba'da Mulud
5. Jumadil Awalâž¡ Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir➡Jumadil Akhir
7. Rajab➡Rajab
8. Sya'ban➡Ruwah
9. Ramadhan➡Pasa
10. Syawal➡Syawal
11. Zulqa'dah➡Kapit
12. Zulhijjah➡Besar

6. Grebeg
Grebek adalah sebuah tradisi Jawa untuk mengiringi para raja atau pemebesar kerajaan. Grebek pertama kali di selenggarakan oleh kraton Yogyakarta oleh sultan Hemengkubuwana ke-1.
Grebek di lakukan saat sultan memiliki hajat dalem berupa menikahkan putra mahkotanya. Grebek di Yogyakarta di selenggarakan 3 tahun sekali yaitu :pertama  grebek pasa, syawal di adakan setiap tanggal 1 syawal bertujuan untuk menghormati Bulan Ramadhan dan Lailatul Qadr. Kedua, grebek besar, di adakan setiap 10 Dzulhijjah untuk merayakan hari raya kurban dan ketiga, hrebek maulud setiap tanggal 12 Rabiul Awal untuk memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Saw.
Selain kota Yogyakarta yang menyelnggarakan pesta grebek adalah kota Solo, cirebon, dan Demak.
7. Sekaten
Sekaten adalah tradisi membunyikan mudil gamelan milik keraton. Pertama kali terjadi di pulau Jawa. Tradisi ini sebagai sarana penyebaran agama Islam yamg di lakukan oleh sunan bonang. Dahulu setiap kali Sunan Bonang membunyikan gamelan di selingi dengan lagu lagu yang berisi tentang agama Islam serta setiap pergantian pukulan gemelan di selingi dengan membaca syahadatain, yang pada akhirnya tradisi ini di sebut dengan sekaten. Maksuf dari sekaten adalah syahadatain. Sekaten juga biasanya bersamaan dengan acara grebek maulud. Puncak dari acara sekaten adalah keluarnya sepasang Gunungan dari Masjis Agung setelah di doakan oleh ulama ulama keraton. Banyak orang yang percaya, siapapun yang mendapatkan makanan baik sedikit maupun banyak dari gunungan itu akan mendapatkan keberkahandalam kehidupannya. Beberapa hari menjelang di bukanya sekaten diselenggarakan pesta rakyat.
8. Selikuran
Maksudnya adalah tradisi yang di selenggarakan setiap malam tanggal 21 Ramadhan. Tradisi tersebut masih berjalan dengan baik di Keraton Surakarta dan Yogyakarta. Selikuran berasal dari kata selikur atau dua puluh satu. Perayaan tersebut dalam rangka menyambut datangnya malam lailatul qadar, yang menurut ajaran islam lalilatul qadar pada 1/3 terakhir bulan ramadhan.
9. Megengan atau Dandangan
Upacara untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kegiatan utamanya adalah menabuh bedug yang ada di masjid sebagai tanda bahwa besok hari sudah memasuki bulan Ramadhan dan semua wajib melaksanakan puasa. Upacara tersebut masih terpelihara di daerah Kudus dan Semarang.
10. Suranan
Suranan dalam penanggalan Islam adalah bulan Muharram. Pada bulan tersebut masyarakat berziarah ke makam para Wali. Selain itu mereka membagikan makanan khas berupa bubur sura yang melambangkan tanda syukur kepada Allah swt.
11. Nyadran
Istilah nyadran berasal dari kata sadran dalam bahasa Jawa yang artinya ziarah atau nyekar (bajasa Jawa), dalam bahasa kawi dari kata sraddha yang artinya upacara peringatan hari kematian seseorang.
Nyadran adalah tradisi Jawa yang bertujuan untuk menghormati orang tua atau leluhur mereka, dengan melakukan ziarah kubur dan mendoakan arwah mereka. Di daerah lain atau leluhur mereka, dengan melakukan ziarah kubur dan mendoakan arwah mereka. Di daerah lain nyadran di artikan sebagai bersih makam para leluhur dan sedulur (saudara), kemudian bersih desa yang di lakukan dari pagi sampai menjelang dzuhur.
12. Lebaran ketupat
Lebaran ketupat di sebut juga dengan Bakda Kupat di laksanakan seminggu setelah pelaksanaan hari raya Idul Fitri. Ketupat adalah jenis makanan yang di buat dari berasdengan janur (daun kelapa yang masihuda)  dan di bentuk seperti belah ketupat. 


Kamis, 01 Maret 2018

KURBAN

1. Pengertian kurban
Kurban berarti dekat atau mendekati, maksudnya acara penyembelihan binatang ternak yangdi lakukan pada hari raya idul adha (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11,12, dan 13 Dzulhijjah) yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah .
Dalam ilmu fikih, kurban juga di sebut Udhhiyah (menyembelih ternak pada waktu dhuha). Dari kata dhuha tersebut di ambil akta Dlahiyah yang jamaknya Udh-hiyah.
Hukum kurban menurut sebagian besar ulama adalah sunnah muakkad (sunnah yang dikuatkan).
Allah berfirman dalam surat Al Kausar ayat 2 yang artinya "Maka dirikanlah shalat karena tuhanmu dan berkurbanlah"
Sabda rasulullah saw.  yang artinya "aku di perintahkan untuk berkurban dan kurban itu sunnah untuk kalian."(H.R. At-tirmidzi)
Bagi umat islam, hukum kurban adalah sunnah muakkad. Oleh karena itu, orang islamyang telah mampu menyembelih kurban, tetapi tidak mau melaksanakannya. Ia tercela di dalam pandangan agama, Rasulullah saw. Bersabda yang artinya "Diwajibkan kepadaku berkurban dan tidak wajib atas kamu." (H.R. Ad Daruqutni) "
2. Syarat Kurban
Adapun syarat syarat yang di tuntut dalam pelaksanaan kurban adalah:
a. Islam
b. Akil Baligh
c. Berakal.
d. Mampu menyediakan hewan ternak.
e. Disembelih pada waktu yang telah di tentukan oleh syariat islam.
f. Binatang tetnak yang harus di kurbankan harus memenuhi syarat.

3. Waktu penyembelihan kurban .
Waktu berkurban di mulai setelah ahalat idul adha yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah dan inilah yang paling utama. Dan boleh juga mengakhirkan penyembelihan pada hari hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Maka jadilah hari penyembelihan menjadi empat hari dan tidak ada perbedaan antara pagi, siang, dan sore hari.
Rasulullah saw. Bersabda yang  artinya "Barang siapa yang menyembelih kurban sebelum sholat idul adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang menyembelih kurban sesudah sholat idul adha dan dua khutbah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya dan telah menjalankan aturan islam. " (H.R. Al-Bukhari.)
4. Syarat Binatang Kurban
Binatang yang akan di jadikan kurban harus memenuhi syarat yang telah di tentukan. Jenis binatang yang sah untuk kurban adalah jenis binatang ternak yang dipelihara atau diternakan untuk dimakan dagingnya dan dapat di peras susunya. Bintang da 4 jenis yaitu kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta. Binatang ternak yang digunakan untuk melaksanakan syariat kurban harus memenuhi dua syarat, yaitu cukup umur dan tidak cacat.
a. Ketentuan umur binatang untuk berkurban
1) Domba sekurang kurangnya berumur satu tahun atau telahbberganti gigi/musinnah
2)kambing biasa sekurang kurangnya berumur dua tahun.
3) sapi atau kerbau sekurang kurangnya berumur dua tahun
4) unta sekurang kurangnya berumur lima tahun
b. Cacat binatang kurban
Cacat binatang yang menyebabkan tidak sah digunakan untuk berkurban ada empat jenis  yaitu sakit mata (buta), sakit sakitan(tidak sehat), pincang kakinya, dan tidak terlalu kurus.
Hadits Rasulullah saw. Yang artinya"Rasulullah saw. Bersabda: empat macam binatang yang tidk boleh di jadikan kurban yaitu yang jelas cacat matanya, jelas sakit, jelas pincang, dan kurus tidak berlemak " (H.R. Ahmad)
5. Ketentuan jumlah Binatang kurban
ketentuan jumlah binatang untuk berkurban :
a. Satu kambing mewakili kurban sekeluarga
Abu  Ayub Al Anshari r.a. menuturkan "dahulu ada seseorang dimasa rasulullah menyembelih seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya." (H.R. At-Tirmidzi dan selainnya dengan sanad shahih)
b. Satu unta atau sapi mewakili 7 orang dan keluarganya
"dari jabir berkata,"kami telah menyembelih kurban bersama sam Rasulullah saw. Pada tahun hudaibiyah,  satu ekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang. "(H.R. Muslim)
6.Hal hal yang di sunnahkan ketika berkurban
a. Membaca sholawat atas nabi muhammad saw.
b. Membaca takbir.
c. Disembelih oleh orang yang berkurban sendiri.
d. Ketika menyembelih membaca doa seperti yang di ajarkan oleh rasulullah saw.
7. Adab penyembelihan kurban
a. Ikhlas
Berkurban termasuk salah satu jenis ibadah yang di perintahkan oleh Allah. Oleh karena itu, harus dilaksanakan dg ikhlas karena Allah semata dengan mengharap ridha dan inayah-Nya
b. Ihsan
Agama islam memerintahkan agar kita senantiasa berbuat ihsan di dalam penyembelihan ternak, dg cara:
1. Memepercepat kematiannya, yaitu dengan cara menggunakan pisau tajam.
2. Tidak berlaku kasar terhadap binatang  yang akan di sembelih.
c. Menghadapkan binatang kurban ke arah kiblat dengan membaca basmalah, takbir, dan doa pada saat penyembelihan

d. Di sunnagkan bagiborang yang berkurban untuk menyembelih sendiri, baik laki laki maupun perempuan, tetapi bolrh juga di wakilkan kepada orang lain. Walupun demikian, dia di anjurkan untuk menyaksikan Penyembelihan tersebut.

Kamis, 22 Februari 2018

FOTOSINTESIS


     Fotonsintesis berasal dari kata foton (cahaya) dan sintesis (penyusunan). Fotosintesis berarti penyusunan glukosa (amilum) ari zat anorganik berupa H2O dan CO2  pada klorofil dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis adalah sebagai berikut :
  
                             cahaya
6H2O + 6CO2                                C6H12O6 (amilum) + 6O2
                             Klorofil

Percobaan untuk menyelidiki adanya amilum pada daun yang terkena sinar matahari adalah percobaan sach. Sementara itu untuk memubuktikan bahwa dalam fotosintesis di hasilkan gas O2 di tempuh percobaan ingenhousz. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosinteis adalah tumbuhn hijau dan bakteri yang memliki klorofil .
Faktor yang memengaruhi fotosintesis adalah sebagai berikut:
·        Cahaya
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang akan di ubah menjadi bentuk energi yang lain (gula) oleh klorofil pada peristiwa fotosintesis. Tanpa cahaya fotosintesis tidak akan berlangsung.
·        Karbondoksida (CO2)
Karbon (C) dari karbondioksia akan di gunakan untuk membentuk rantai karbon pada gula. Tanpa karbondioksida maka gula tidak bisa terbentuk.
·        Air (H2O)
Atom hidrogen (H) dari air akan di gunakan untuk membentuk rantai karbon pada gula.
·        Klorofil
Klorofil merupakan pigmen yang berperan menangkap chaya yang akan di simpan energinya. Tanpa klorofil berarti tidak akan ada penangkapan cahaya, berarti pula tidak akan terjadi fotosintesis
·        Suhu
Pada suhu yang terlalu tinggi misalnya, akan mengakibatkan stomata menutup. Akibatnya, gas CO2 tidak akan dapat masuk ke daun. Oleh karena itu fotosintesis tidak dapat berlangsung.
·        Tahap perkembangan

Tmbuhan/bagian tumbuhan yang lebih muda lebih banyak melakuakan fotosintesis karena memerlukan lebih banyak energi untuk tumbuh

Selasa, 20 Februari 2018

BENDA-BENDA ANGKASA

1. Satelit
       Satelit ialah benda angkasa yang berputar mengelilingi matahari bersama-sama planet. Ada dua jenis satelit, yaitu satelit alamiah dan satelit buatan.
a. Satelit alamiah ialah satelit yang secara alami ada di dalam tata surya. Salah satu contoh satelit alamiah ialah Bulan yang menjadi satelit Bumi.
b. Satelit buatan ialah satelit yang secara sengaja di buat oleh manusia. Satelit buatan di gunakan untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai alat komunikasi (satelit palapa), penyiaran radio dan televisi, pemandu penerbangan dan pelayaran, serta pemetaan Bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
       Gerakan satelit terdiri dari dua jenis, yaitu berotasi terhadap porosnya sekaligus berevolusi mengelilingi matahari. Satelit akan berputar bersama-sama dengan planet yang di kelilinginya ketika berevolusi. Sebagai contoh bulan mengikuti gerakan bumi ketika mengelilingi matahari. Satelit tidak menghasilkan cahaya sendiri sehingga di golongkan dalam benda hitam.

2. Asteroid
       Asteroid ialah benda benda langit yang berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Bentuk asteroid seperti planet tapi ukurannya kecil. Asteroid pertama kali di temukan oleh Giuseppi Piazzi pada tanggal 1 januari 1801. Asteroid di sebut juga planetoid, dapat ditemukan diantara planet Mars dan Yupiter. Penyusun asteroid berupa gas beku dan debu dengan lintasan berbentuk elips yang menjadi Pembatas antara planet luar dan planet dalam. Lintasan asteroid sering di sebut dengan sabuk astetoid.
Beberapa contoh asteroid antara lain:
a. Ceres merupakan asteroid dengan ukuran paling besar diameter sekitar 770 km.
b. Juno dengan diameternya sekitar 190 km.
c. Palaas merupakan asteroid dengan diameternya sekitar 560 km.
d. Vesta dengan diameternya sekitar 390 km.

2. Meteoroid, Meteor, dan Meteoroit
         Meteoroid merupakan benda langit yang bergerak dalam ruang antar planet yang mempunyai tekstur padat. Ukuran meteoroid lebih kecil dari pada asteroid, yang bergerak melayang-layang dia angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Sedangkan meteoroid yang bergesakan dengan atmosfer planet di sebut meteor. Meteor akan tampak berpijar karena terbakarsaat bergesekan dengan atmosfer planet yang menariknya. Meteot di sebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.
         Sedangkan meteor yang jatuh dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Contoh meteorit ialah meteoroit yang jatuh di Greenland dan Arizona Amerika Serikat.

4. Komet
        Komet atau sering di sebut bintang berekor merupakan benda langit yang terbentuk dari kumpulan debu dan gas yang membeku yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet pertama kali di temukan oleh Tycho Brahe pada tahun 1577. Komet pertama kali di temukan ialah komet Halley yang ajan muncul setiap 76 tahun sekali.
        Ciri-ciri dari komet ialah mempunyai inti berukuran kecil yang kadang -kadang terang seperti bintang saat melintas dekat dengan matahari. Inti komet tersususn oleh es dan debu yang di kelilingi oleh kabut yang di sebut koma. Gabungan inti komet (nukleus) dengan kabut (koma) akan membentuk kepala komet.
        Ketika komet mendekati matahari maka inti komet akan menguap sehingga membentuk kepala dan ekor komet. Ekor komet yang sangat panjang terbentuk karena adanya dorongan dari energi matahari dan arahnya selalu menjauhi matahari. Ukuran ekor komet akan semakin panjang Jika semakin mendekati matahari..




PERKEMBANGAN MANUSIA

Perkembangan manusia di mulai dariketika embrio mulai mengalami perubahan bentuk sel hingga terbentuknya lapisan lapisan embrio ,ekstodrem, mesoderm, dan endoderm. Kemudian manusia trus mengalami perkembangan sampai mati.
Periode perkembangan manusia dapat di bagi ke dalam beberapa periode sebgai berikut.
A.   Masa Balita
Masa ini biasa di sebut sebagai priode keemasan. Organ organ pada periode ini mengalami perkembangan yang berarti. Periode perkembanganpada masa baita ini dapat di bagi lagi kedalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.
1.     Umur 4 mnggu/neonatal/baru lahir.
Organ organ mulai dapat berfungsi dengan baik
2.    Umur 6 minggu
Mulai bias tengkurapdan membalikkan badan dan mengendalikan gerakan kepala.
3.    Umur 18 bulan
Mulai bisa merangkak danmulai mencoba berdiri dengan meraih benda yang dapat di jangkaunya sebagai pegangan.
4.    Umur 3-5 tahun
Balita sudah dapat berjalan dengan lancar bahkan berlari. Pada masa ini juga balita mulai bias bicara dengan pengucapan yang masih agak cadel. Pada akhir masa periode ini, balita sudah bias mengucapkan kata kata dengan jelas.
B.    Masa Remaja/Pubertas
Sebelum memasuki masa remaja adalah masa pra remaja di mana terjadi organ organ tubuh yang masih terus berkembang. Masa ini terjadi pada umur 6-12. Masa praremaja berakhir dengan terjadinya ciri perkembangan kelamin sekunder. Pada masa remaja terjadi perkembangan perkembangan yang berbeda perubahanya antara laki laki dan perempuan. Hormon hormon yang berkaitan dengan sistem reproduksi mulai di produksi sehingga mempengaruhi beberapa perubahan secara fisik dari tubuh manusia. Perkembanan tersebut kemudian di kelompokkan menjadi ciri perkembangan primer dan sekunder.
1. Pada wanita /umur 9-13 tahun
Ciri perkembangan primer :
• Terjadinya menstruasi / datang bulan
Ciri perkembangan sekunder:
• pinggul dan payudara membesar.
• Tumbuhnya rambut di ketiak dan daerah sekitar kemaluan.
• Kulit menjadi lebih halus.
• Suara menjadi melengking/pecah.

2. Perkembangan pada laki laki/ 10-14 tahun
Ciri perkembangan primer
• Mimpi basah /pengeluaran sperma untuk pertama kali.
Ciri perkembangan sekunder :
• Dada terlihat lebih bidang.
• Tumbuh rambut pada ketiak, kumis,  jenggot, kaki,  dan daerah sekitar kemaluan.
• Suara menjadi besar/berat.
             C. Masa Dewasa
Masa dewasa berkisar antara umur 18-22 tahun.  Pada masa ini pertumbuhan mulai terhenti, meski demikian, perubahan ciri kelamin sekunder masih tetap berlangsung meski tidak sebesar pada masa pubertas. Pada masa ini pula sudah tidak ada lagi perubahan radikal yang berkaitan dengan perkembangan fisik tubuh manusia.
              D. Masa Tua/Manula
Masa ini mulai terjadi pada sekitar umur 60-an. Ciri-ciri perkembangan yang terjadi yaitu:
a. Daya ingat mulai menurun
b. Kulit keriput dan tulang mulai rapuh
c. Melemahnya stamina dan labil mudah terserang penyakit
d. Kurang responsif.





Senin, 19 Februari 2018

UNGGAH-UNGGUH BASA

Unggah ungguh basa iku kaperang dadi loro :basa ngoko lan basa krama.basa ngoko lan krama kaperang dadi loto uga: basa ngoko lugu(wantah) lan basa ngoko alus(andhap) sarta basa krama lugu (madya) lan basa krama alus (inggil).

a. Ngoko lugu (wantah)
Yaiku basa sing tembung tembunge ing sajrone ukara minggunake tembung ngoko kabeh, tanpa kecampuran tembung krama utawa krama inggil.
Titikan/ciri-cirine basa ngoko lugu (wantah) :
Tembung : - tembung -tembunge ngoko kabeh
                    -ater ater lan panambang ira di.             kramakake
Kanggone:
1. Omongane bocah podo bocah (sapantaran)
Tuladha: aku nyelang stipone, ya!
2. Omingane bapak ibu /wong tuwa marang bocah/anake
Tuladha: bubar sekolah enggala mulih,  ojo dolan dhisik!
3. Omongane guru marang murid
Tuladha: sinaua sing sregep cah,  ujiane wis cedhak lho!
4. Omongane wong tuwamarang wong enom
Tuladha: dhik,  kapan bisa dolan bareng maneh!
5. Omongane bendara/juragan uga anak-anake marang rewange (pembantune)
Tuladha: mbok,  budhala menyang pasar saiki!
6. Omongane wong ngunandika (grenengan)
Tuladha: wah wis gak main,  bolak-balik di kongkoni wae!
7. Omongane bocahcilik sing durung bisa imong cetha/ora teteh
Tuladha: dhe,  kowe mau tuku opo?

b. Ngoko alus (andhap)
Yaiku basa kang tetembungane ngoko, nanging kecampur temvung krama inggil, tumrap di ajak guneman (wong kapindho) utawa wong sing di gunem (wong katelu). Dene ater ater lan panambange tetep ngoko/ora di kramakake.
Tiitkane/ciri cirine basa ngoko alus (andhap) :
Tembung :- tembunge ngoko, nanging kecampur tembung krama inggil
-kang di kramakake inggil yaiku tembung kang ngandhakake : perangane awak,  sandhangan sarta kriyane (wong seng di ajak guneman utawa wong sing di gunem).
-ater ater lan panambange ngoko/ora di kramakake
- tembung 'aku' ajeg/tetep dadi 'aku'
-tembung 'kowe' owah dadi 'panjenengan' utawa 'sliramu'

Kanggone:
1. Wong tuwa marang wong enom kang duwe kalungguhan/derajat/pangkat dhuwur
Tuladha: dhahare mengko ing ngomah apa ing kantor,  jeng?
2. Sapadha-padha umure utawa pagaweane, kang padha dene ngajeni,
Tuladha: wingi nitih becak saka tindak ngendi?
3. Wong tuwa marang wong enom,  kang wis suwe ora tau ketemu
Tuladha: suwe banget ora nate ketemu, sliramu ana ngendi saiki?
4. Wong wadon (bojo wadon)  marang kakunge (bojo lanange)
Tuladha: mas,  panjenengan sida tindak jam pira?
5. Priyayi marang priyayi kang wis kulina banget
Tuladha: taun ngarep iki panjenengan apa sida tindak haji?

c. Krama lugu (madya)
Yaiku basa sing tembung tembunge ing sajrone ukara migunakake tembung krama kabeh,  tanpa kacampuran krama inggil.
Titikan/ciri cirine basa krama lugu (madya) :
Tembung :-tembung tembunge krama ora kecampur krama inggil
- ater ater lan panambang di kramakake
-tembung ku owah dadi kula
-tembung kowe owah dadi sampeyan

Kanggone
1. Omongane kanca padha kanca sing durung kulina
Tuladha: cak to,  kula mangke ajeng mancing,  sampeyan napa tumut?
2. Omongane wong tuwa marang wong enom sing durung kulina
Tuladha:nak, sampeyan napa ajeng wangsul sakmenika!
3. Omongane wong marang tepungan anyar (ing pasar, terminal)
Tuladha: lik,  mangga tumut colt kula, niki pun enggal bidhal kok!
4. Omongane tenaga kasar marang juragane
Tuladha: bos,  lare larewau dereng nedha sedaya!
5. Omongane batur marang juragane
Tuladha: bu,  niki pun siyang,  sampeyan siyos kesah jam pinten?

d. Krama alus (inggil)
Yaiku basa sing tembung tembunge ing sajrone ukara migunakake tembung krama lan kecampuran krama inggil.
Titikan/ciri cirine basa krama alus (inggil) :
Tembung : - tembung tembunge krama kecampur krama inggil
-ater ater lan panambang di kramakake
- tembung aku owah dadi kula
- tbung kowe owah dadi panjenengan

- kang di kramakake inggil: perangane awak, sandhangan,  lan kriyane wong sing di ajak guneman lan wong sing di gunem


GERAK PADA TUMBUHAN

A. Gerak Endonom (gerak autonom) Gerak endonom merupakan gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh faktor /penyebab yang dat...