Minggu, 18 Februari 2018

KONSEP ZAT

A. Pengertian zat
Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dalam kehidupan sehari hari, zat terbagi atas 3 jenis, yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Secara umum, perbedaan dari ketiga jenis zat tersebut terletak pada gaya tarik-menarik antar partikelnya yang sering di sebut gaya kohesi.  Dimana partikel merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat dari zat tersebut.

1. Susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat
a. Zat padat
Zat padat mempunyai sifat sifat sebagai berikut :
•zat padat mempunyai susunan molekul molekul yang teratur.
•zat padat mempunyai molekul yang sulit berpindah tempat karena gaya tarik menarik antar molekul pada zat padat sangat kuat
•bentuk dan volume zat padat selalu tetap.
•zat padat mempunyai molekul molekul yang letaknya sangat berdekatan.
b. Zat cair
zat cair memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
• zat cair mempunyai susunan molekul-molekul yang tidak teratur.
• zat cair mempunyai molekul-molekul yang letaknya saling berdekatan tetapi sedekat molekul-molekul pada zat padat.
• gaya tarik menarik antar molekul pada zat cair tidak sekuat zat padat sehingga gerak molekulnya lebih bebad dibanding zat padat. Selain itu, juga mudah berpindah.
•zat cair bentuknya berubah-ubah tergantung wadahnya. namun, volumenya selalu tetap.
c. Zat gas
Zat gas mempunyai sifat sifat sebagai berikut :
•zat gas mempunyai molekul molekul tersusun secara tidak teratur.
•zat gas mempunyai molekul molekul yang letaknya saling berjauhan, sehingga di mampatkan.
•zat gas mempunyai gaya tarik menarik antar molekul yang sangat lemah sehingga gerak molekulnya sangat bebas dan mudah berpindah.
• zat gas mempunyai bentuk dan volume yang berubah ubah sesuai dengan wadahnya.

2. Perubahan wujud zat
Perubahan wujud suatu zat dapat terjadi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.perubahan tersebut terjadi karena adanya serah terima energi. Proses perubahannya ada yang membutuhkan energi dan ada yang membebaskan energi antara lain :
• mengembun merupakan proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair
• membeku merupakan proses perubahan wujud zat dari cair menjadi padat
• menyublim merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Beberapa proses perubahan wujud zat yang membutuhkan energi atau menyerap energi antara lain :
•Mencair merupakan proses perubahan wujud zat dari padat menjadi cair
• menguap merupakan proses perubahan wujud zat dari cair menjadi gas
•menyublim merupakan proses perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.

3. Peristiwa akibat gaya tarik menarik antar molekul zat.
Zat padat, zat cair dan zat gas tersusun atas molekul molekul. Molekul molekul tersebut akan saling tarik menarik, baik antara molekul molekul yang sejenis maupun antar molekul yang tidak sejenis. Apabila di lihat dari partikel partikel yang saling berinteraksi, gaya tarik menarik antar partikel di bedakan menjadi 2 macam,  yaitu :
a. Kohesi
Gaya tarik menarik yang terjadi antar partikel zat yang sejenis di sebut gaya kohesi. Salah satu contoh gaya kohesi ialah gaya tarik menarik antar partikel pada air. Apabila jarak antar partikel suatu zat semakin jauh, maka gaya kohesi yang dihasilkan semakin kecil, begitu sebaliknya apabila jarak antar partikel suatu zat semakin dekat, maka gaya kohesi yang timbul akan semakin besar.
b. Adhesi
Gaya tarik menarik yang terjadi antar partikel zat yang tidak sejenis sering disebut adhesi. Salah satu contoh gaya adhesi ialah gaya tarik menarik antara partikel air dengan dinding kaca.  Gaya tarik menarik antar molekul akan menyebabkan permukaan suatu benda mempunyai bentuk yang berbeda beda. Beberapa bentuk permukaan suatu benda yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antar molekul dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
• meniskus cekung
Permukaan suatu zat cair pada tabung akan melengkung ke dalam (meniskus cekung) apabila gaya tarik menarik antara molekul molekul zat cair dengan molekul molekul kaca (adhesi) lebih besar dibandingkan gaya tarik menarik antar molekul molekul zat cair itu sendiri (kohesi). Hal ini bisa terjadi pada zat cair yang memiliki massa jenis rendah, seperti minyak dan air.
• meniskus cembung
Permukaan suatu zat cair akan melengkung ke luar (meniskus cembung) apabila gaya tarik menarik antar molekul molekul zat cair (kohesi) lebih besar dibandingkan gaya tarik menarik antara molekul molekul zat cair dengan molekul molekul kaca (adhesi). Hal ini terjadi pada zat cair yang memiliki massa jenis tinggi seperti air raksa.
• kapilaritas
Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunnya suatu permukaan zat cair yang berada di dalam wadah pipa kapiler (pipa berluas penampang sempit).
Dalam kehidupan sehari hari, kapilaritas dapat di temui dalam beberapa peristiwa berikut :
• peristiwa naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
• peristiwa naiknya air tanah lewat pembuluh angkut pada tumbuhan
• peristiwa dinding bagian atas menjadi basah karena air meresapa dari bawah ke atas melalui dinding
• peristiwa meresapnya carian tinta yang tumpah pada kapur tulis
• peristiwa dinding kamar mandi bagian atas menjadi lembab karena air meresap melalui dinding kamar mandi
• peristiwa menetesnya air lewat kain yang di celupkan pada gelas yang berisi air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GERAK PADA TUMBUHAN

A. Gerak Endonom (gerak autonom) Gerak endonom merupakan gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh faktor /penyebab yang dat...