Kamis, 11 Januari 2018

KH. ABDUL WAHID HASYIM

Riwayat Hidup KH. Abdul Wahid Hasyim
Gambar terkait
KH. Abdul Wahid Hasyim
Pada pelajaran kali ini kita akan membahas riwayat hidup KH. Abdul Wahid Hasyim, salah seorang putra KH. Hasyim Asy’ari yang banyak jasanya dalam mengembangkan jam’iyah Nahdlatul Ulama.
 KH. Abdul Wahid Hasyim di lahirkan di jombang, pada 5 Rabi’ul Awal 1333 H bertepatan dengan 1 Juni 1914. Beliau adalah putra kelima KH. Hasyim Asy’ari dengan Nyi Nafiqah binti K. Ilyas.
Sebagai putra kiai, beliau pertama kali belajar agama di baah asuhan orangtuanya endiri. Pada usia kanak kanak beliau sudah pandai membaca Al-Qur’an keika masih berusia 7 tahun.
Selain membaca Al-Qur’an dan dasar dasar agama dari ayahnya, KH. Abdu Wahid Hasyim belajar di Madrasah Salafiyah, pondok pesantren Tebu Ireng . pada usia 12tahun beliau sudah tama belajar dan bisa membantu mengajar anak anak seusianya.
Pada usia 13 tahun KH. Abdul Whid Hasyim belajar di pondok Siwalan Panji , Sidoarjo. Kemudian melanjutkan ke pondok pesantren Lirboyo, Kediri. Sesudah itu beliau memilih tinggal di rumah. Namun semangat beljarnya tetap tinggi , sehingga pada usia 15 tahun sudah menguasai tiga bahasa asing, yaitu bahasa arab, inggris dan belanda .
Pada usia 18 tahun KH. Abdul Wahid Hasyim berangkat ke mekkah untuk beribadah haji dan memperdalam ilmu agama. Setelah dua tahun belajar di mekah ,beliau pulang ke tanah air.
Pada usa 25 tahun, KH. Abdul Wahid Hasyim menikah denganNYai Sholihah, putri KH. Bisri Syamsuri. Pasangan ini di karuniai 6 putra, di antaranya adalah KH. Abdurrahan Wahid (Gus Dur).
KH. Abdul Wahid Hasyim meninggal dunia pad hari Ahad 19 April 1953 dalam usia 40 tahun . jenazah beliau di makamkan di pondok pesatren Tebuireng Jombang . Walaupun usianya mash muda,namun banyak jasa yang di berikan oleh KH. Abdul Wahid Hasyim.
Seasa hidupnya beliau di kenal memliki sikap tawadu’ terhadap ulama’. Hidupnya sederhana , ilmunya mendalam dan selalu menghormati orang lain. Beliau selalu berusaha menghindari jangan sampai ada orang yang tesinggung atau tidak memahami, semua yang di bicarakan. Karena itu, beliau di kenal sangat dekat dengan semua kalangan, baik ulama, pejabat, maupun rakyat.
Atas jasa jasanya terhadap negara, KH. Abdul Wahid Hasyim di tetapkan sebgai pahlawan nasional. Tidak ada dua gelar orang pahlawan nasional sekaligus dalam satu rumah , apalagi keduanya terdiri bapak dan anak , kecuali pada KH. Hasym Asy’ari dan putranya KH. Abdul Wahid Hasyim  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GERAK PADA TUMBUHAN

A. Gerak Endonom (gerak autonom) Gerak endonom merupakan gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh faktor /penyebab yang dat...